Translate

Rabu, 18 Februari 2015

Kesempatan Terakhir

Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari Tiket.com dan nulisbuku.com #TiketBaliGratis.

Tema 2: 1000 Tahun Lamanya


"Nikah?!"
Aku terbelalak mendengar ajakannya.
Lucu memang. Ini hari paling aneh dalam hidupku.
Tiba-tiba saja aku dilamar oleh orang asing yang selama ini hanya kukenal melalui media sosial.
Ya, ini kali pertama kami bertatap muka secara langsung. Dan yang benar saja? Tanpa tedeng aling-aling ia langsung memintaku jadi istrinya.

"Bagaimana?" Tagihnya.
Tentu semua orang juga tahu jawaban macam apa yang bakal kulontarkan.
"Ya! Temui orang tuaku besok!" Kuembuskan napas lega.
Setelah bak seribu tahun terbelenggu dalam penantian, kukira aku tak kan pernah mendengar tawaran macam itu terlontar dari bibir pria manapun.
Bisa jadi ini merupakan kesempatan terakhirku sebagai seorang wanita empat puluh tahunan yang tak kunjung menikah.
Jika sudah begini siapa lagi yang kutunggu? Mungkin memang pria asing ini takdirku.



Detail: 120 words
Estimated Reading Time: 28 seconds

Tidak ada komentar: